Senin, 17 Mei 2010

Mengatasi Problem DLL di Windows

1.mencari semua DLL di harddisk Anda, menemukan duplikat­duplikatnya, dan membuang versi yang lebih lama. Anda dapat melakukan hal ini dengan menuju ke Windows Desktop, menekan F3 untuk memunculkan kotak Find: All Files, dan mencari My Computer untuk semua file berekstensi .dll. (Pastikan untuk mencari seluruh drive, termasuk subfolder.) Pada window hasil, pilih View*Details dan klik kolom Name untuk mensortir file-file tersebut. Bila PC Anda seperti yang kami miliki, harddisk Anda berisi dengan duplikasi-dupiklasi DLL.

Sekarang klik-kanan setiap duplikat file, pilih Properties dan klik tab Version. File dengan nomor versi lebih tinggi seharusnya ada di folder \Windows\System. Bila DLL dengan nomor versi lebih rendah ada di folder program aplikasi, ubah ekstensi filenya menjadi .d_l. Dengan cara ini versi lama tidak akan di-load, yang akan memaksa program melihat ke folder System untuk DLL yang benar. (Satu tempat yang seharusnya Anda melihat banyak duplikasi DLL adalah di folder \Windows\Sysbckup. Biarkan saja yang ini.)

2.Boot PC Anda dan load program yang menggunakan DLL versi lebih lama. Bila program ini dapat jalan, maka kemungkinan tidak ada masalah, dan Anda dapat mengulangi proses dengan pasangan duplikat berikutnya. Bila program tidak dapat berjalan, maka kembalikan nama asli dari DLL lama.

Mobile, Grid and Cloud Computing

1. Mobile Computing adalah sebuah teknologi yang memungkinkan komunikasi jarak jauh yang bersifat tidak terhubung secara fisik serta dapat bermobilisasi / berpindahlokasi.
2. Grid Computing adalah sebuah teknologi komputasi penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar
3. Cloud Computing adalah komputasi berbasis internet, dimana berbagi sumber daya, perangkat lunak dan informasi yang diberikan kepada komputer dan perangkat lain, seperti utilitas publik.

Berikut ini adalah tentang perbedaan dari ketiga model komputasi diatas :
- Karena sifatnya yang berpindah-pindah, biaya untuk pengadaan energi untuk mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
- Mobile computing menggunakan teknologi modern yang bersifat mobile untuk menjalankannya seperti Handphone, Personal Digital Assistant dan Ultra Mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
- Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.
- Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.

Dibawah ini adalah persamaan dari ketiga model komputasi tersebut :
- Ketiganya membutuhkan sumber daya yang dapat menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lain.
- Ketiganya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk menjalankannya.
- Ketiganya merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid
http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_computing
http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing